Sabtu, 06 Desember 2014

Thailand : Backpacking with Parents (1)


Pernah backpacking bareng orang tua ?

Yup, saya pernah !!

Maret 2010 lalu saya dan keluarga (papa, mama dan adik) keluyuran model backpacker di Thailand.
Dan itu tampak nya berakhir nightmare bagi orang tua saya karena mereka ga mau pergi jauh lagi bareng saya.
Ya gimana nggak, hampir 10 hari keluyuran itu pasti cape buat mereka, jalan, jalan dan jalan, makan ga sesuai lidah, panas, kelamaan naik bis bangkok - phuket, ketipu supir taksi di phuket, plus di akhiri dengan berantem masalah bawaan yang ditahan sama petugas bandara saat mau pulang.

Saat itu saya asumsikan tanggung jawabnya full di pundak saya.
Mulai dari plan hingga saat perjalanan, saya minimalkan porsi mereka
Tapi tetap saja tidak bisa senyaman saat ikut tur
Saya lupa mereka sudah tua dan tidak sesigap dan se fit kami yang kami muda............
Ujungnya kayaknya nambah dosa gw ke orang tua gw :(

Jadi gini ceritanya :

Awalnya sebetulnya rencananya hanya saya dan adik yang ingin keluyuran di Thailand.
Tapi kemudian mama pengen ikut, dan tentunya menyeret papa bersamanya.
Dari awal sudah diwanti - wanti bahwa ini adalah trip yang diatur sendiri dan ga boleh rewel atau komplen.
So far mereka setuju.
Plan kami secara garis besar kami adalah sbb :
Jakarta - Bangkok - Chiang Mai - Bangkok - Phuket - Jakarta.

Dalam perjalanan itu, seluruh booking hotel kami lakukan on site.
Semata supaya mama bisa milih hotel yang sesuai dengan hatinya.
Jadilah sesampainya di bangkok, sesuai saran buku - buku perjalanan itu, kami naik taksi ke rambutri road,
lalu keluar masuk hotel sampai mama menemukan yg sreg sesuai standarnya.
Malam itu kami menginap 1 malam di hotel itu, karena akan  naik kereta malam ke Chiang Mai keesokan hari nya.
Untungnya hotel itu memiliki bagage room, sehingga barang kami bisa di titip sebagian, dan bawaan untuk ke Chiang Mai selama 2 hari bisa diminimalisir menjadi hanya 2 ransel.

Day 1 : Bangkok

Esoknya, hari pertama di Thailand kami habiskan dengan keluyuran di sekitar Grand Palace dan Wat Pho.
Pagi hari kami sarapan di 7-Eleven. Mengakomodir papa yang harus ngopi kalau pagi dan ganjel perut dengan pop mi.
Sesudah itu kami cari tiket kereta untuk ke Chiang Mai malam nanti, dan langsung jalan menuju Grand Palace,
Jalan kaki nya sebetulnya lumayan. Saya sendiri memilih jalan agar bisa sambil melihat - lihat.
Tapi saya lagi - lagi lupa kalau papa dan mama lama ga jalan kaki.
Setangah jalan, si papa udah minta tukeran sepatu...hiks....

Hari itu panasnya pol.
Sayang nya beberapa bagian Grand Palace saat itu sedang direnov dan tidak bisa di masuki.
Lagian cuaca juga super panas sehingga kami lebih cepet cape.
Diantara keluyuran hari itu kami sempatkan nongkrong cantik sambil minum jus dan kue enak di cafe dekat Grand Palace menuju Wat Pho. Yang unik adalah cafe itu berdekorasi dan menjual barang" bertema sailor.




Tanpa banyak kendala, malam itu kami naik kereta malam menuju Chiang Mai.
Tiket kereta sleeper kami beli di agen tur dekat rambutri. Harganya tidak jauh dari referensi hasil browsing.
Ketika pertama naik, kereta ini awalnya tampak seperti kereta biasa dengan nomor di kiri kanan tempat duduk.
Tapi pukul 8 malam, seorang petugas akan membuka bangku - bangku yang tampak biasa itu menjadi temat tidur tingkat atas bawah, lengkap dengan tirai.
Hebatnya lagi, tempat tidur atas itu mampu menampung bobot kami yang tidak bisa dibilang ringan.

bed : before

bed : on progress




pa n ma yang kecapean, akhirnya bisa bobo juga :)

Kamis, 04 Desember 2014